Friday, August 22, 2014

Inti istighfar multiguna

Di
dalam
pengajaran
thariqah
kita
diajarkan
materi
ISTIGHFAR
14
(EMPAT BELAS) TEMPAT yaitu istighfar yang
dikhususkan pada empat belas tempat lahir dan
batin pada diri manusia yang terdiri dari 7 (tujuh)
tempat lahir yaitu : Mata, telinga, hidung, mulut,
tangan, kaki, syahwat dan perut dan 7 (tujuh)
tempat batin yaitu :
1) LATIFATUL QALBY letaknya berada dua jari di
bawah susu kiri, di sinilah letak sifat-sifat
kemusyrikan, kekafiran, ketahyulan, dan sifat-sifat
iblis. Jika latifah ini selalu disucikan dengan
memperbanyak istighfar maka akan terisi Iman,
Islam, Ihsan, dan Ma’rifat.
2) LATIFATUR-ROH letaknya berada dua jari di
bawah susu kanan, disinilah letak sifat binatang
jinak (bahimiyah) yaitu sifat-sifat menuruti hawa
nafsu. Jika latifah ini selalu disucikan dengan
memperbanyak istighfar maka akan membuang
sifat-sifat tersebut di atas sehingga hidupnya
tidak menuruti kehendak hawa nafsu yang selalu
mengajak kepada kejahatan namun selalu berada
di dalam ketaatan kepada Allah SWT.
3) LATIFATUS-SIRRI letaknya berada dua jari di
atas susu kiri, disinilah letak sifat binatang buas
(syabiyah) yaitu sifat dhalim, pemarah,
pendendam. Jika latifah ini selalu disucikan
dengan memperbanyak istighfar maka akan terisi
sifat kasih sayang dan ramah tamah.
4) LATIFATUL-KHAFI letaknya berada dua jari di
atas susu kanan, disinilah letak sifat-sifat
pendengki, khianat (sifat syaithaniah). Jika latifah
ini selalu disucikan dengan memperbanyak
istighfar maka akan terisi sifat syukur dan sabar.
5) LATIFATUL-AKHFA letaknya berada di tengah-
tengah dada, disinilah letak sifat-sifat rabbaniyah,
yaitu sifat-sifat riya’, sombong, membanggakan
diri, memamerkan kebaikan diri (takabur, ujub,
sum-a). Jika latifah ini selalu disucikan dengan
memperbanyak istighfar maka akan terisi sifat-
sifat ikhlas, khusyu’, dan tawadhu’.
6) LATIFATUN-NAFSU NATIQO letaknya berada
antara dua kening, disinilah letaknafsu amarah
yaitu nafsu yang selalu mendorong kepada
kejahatan. Jika latifah ini selalu disucikan dengan
memperbanyak istighfar maka akan terisi sifat
tentram dan pikiran tenang.
7) LATIFATUL-KULLU JASAD yang mengendarai
seluruh tubuh jasmani, disinilah letaknya sifat
jahil (bodoh) dan ghaflah (malas beribadah). Jika
latifah ini selalu disucikan dengan memperbanyak
istighfar maka akan terisi ilmu dan amal.
Adapun cara beristighfar untuk ke-14 (empat
belas) tempat sebagaimana tersebut diatas yaitu
dengan cara membaca
ASTAGHFIRULLAHAL’ADHIIM MIN KULLI DZAN
BIN WA-ATUUBU ILAIHdengan meletakkan
telapak tangan kanan di masing-masing tempat
baik lahir maupun bathin sambil menghayati
keluarnya kotoran-kotoran dosa yang berada
pada tempat tersebut.
setelah membaca 14 istighfar tersebut di atas
selanjutnya ditutup dengan membacaSayyidul
Istighfar” / Penghulu Istighfar:
ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA
ANTA KHALAQTANII WA ANA ABDUKA WA ANA
AALA AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU
A-‘UUDZUBIKA MINSYARRIMAA SHONA’TU
ABUU-ULAKA BINI’MA TIKAALAYYA WA
ABUU-‘U BIDZAMBII FAGHFIRLII FAINNAHU LAA
YAGHFIRUDZ-DZUNUU-BA ILLA ANTA”
Artinya : “Yaa Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada
Tuhan yang berhak kusembah kecuali hanya
Engkau sendiri. Telah Engkau jadikan aku dan aku
ini adalah hamba-Mu, dan berusaha sekuat
tenaga untuk setia memegangangjanji-Mu.Aku
berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang
terlanjur yang telah aku lakukan. Aku menyadari
akan segala nikmat yang telah Engkau berikan
kepadaku dan aku tahu pula akan dosaku, maka
ampunilah kiranya aku, karena sesungguhnya
tiadalah yang mengampuni dosaku itu hanya
Engkau.”
Itu adalah tata cara doa pembersihan diri,
langkah selanjutnya adalah PERILAKU SEHARI-
HARI atau KELAKUAN KITA SEHARI-HARI HARUS
MENCERMINKAN TAUBAT NASUHA (TAUBAT
YANG SEBENAR-BENARNYA). Serta mengisinya
dengan perbuatan yang baik dan
sewajarnya@@@

No comments:

Post a Comment

Melagkah pasti